Minggu, 26 Februari 2012

lukisan itu bernama dewi





Ku berjalan di sidut kota mimpi itu
berjalan menembus ruang dan waktu yang tak bertuan
tampak sekilas wanita dengan wajah anggun
pipih merah merona bak apel yang tersibak cahaya mentari
mata yang begitu indah seindah bunga mawar pagi ini
senyum yang menawan membuat hati gelisah ini jadi tenang
Siapa dia??
penasaranku ini bembuatku serasa berada di samudra
ku terpaku dan berbisik pada angin…
inikah cerita indah di pagi ini???
cerita yang akan ku ukir di hati kecilku kelak
Mulut ini seakan habis kata ketika ia mendekap dengan ku
denyut jantung yang saling memburu, nadi yang tak menentu
suara yang keluar dari bibirnya bagai nyanyian sendu
suara yang akan selalu membangunkan mentari dari peristirahatannya
dan aku pun tahu lukisan itu bernama dewi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar