Minggu, 26 Februari 2012

lukisan itu bernama dewi





Ku berjalan di sidut kota mimpi itu
berjalan menembus ruang dan waktu yang tak bertuan
tampak sekilas wanita dengan wajah anggun
pipih merah merona bak apel yang tersibak cahaya mentari
mata yang begitu indah seindah bunga mawar pagi ini
senyum yang menawan membuat hati gelisah ini jadi tenang
Siapa dia??
penasaranku ini bembuatku serasa berada di samudra
ku terpaku dan berbisik pada angin…
inikah cerita indah di pagi ini???
cerita yang akan ku ukir di hati kecilku kelak
Mulut ini seakan habis kata ketika ia mendekap dengan ku
denyut jantung yang saling memburu, nadi yang tak menentu
suara yang keluar dari bibirnya bagai nyanyian sendu
suara yang akan selalu membangunkan mentari dari peristirahatannya
dan aku pun tahu lukisan itu bernama dewi

Rindu lara ku


Mata yang sayup ini tak bisa terpejam
Satu album bob marley tak juga membatuku untuk tidur
terbesit dalam pikiran ku apakah aku sakit??
ya, aku sakit tapi bukan karena itu tapi karena dia

Sudah beberapa hari ini dia tak berada di samping ku
makanku tidak lengkap rasanya tampa dia di sampingku
mata ini tak bisa terpejam tampah satu kecupan di pipihku
otak ini tidak bisa berpikir tampah suaranya di sampingku

Inikah rasa rindu???
tertatih ku memikirkannya
berpikir,berpikir dan berpikir
hingga tampak ia menarikku ke alam mimpi

kami mulai bersatu padu dalam luasnya taman yang begitu indah itu
ku peluk dia dan satu kecupan melayang di dahinya
kami mulai bercumbu di luasnya taman itu..
ku belai rambutnya yang menyibakkan bau khas dari dirinya

tak ingin rasanya ku tinggalkan tempat ini
tempat yang begitu abadi dan menyisahkan cerita indah
tapi itu sia- sia karena ini hanya mimpi yang tak berujung
sayang datang lah kembali ke dunia nyata ku
maka itu keabadian yang akan mengisahkan kisah yang manis

puisi bugis





manre temmanyameng...
minung temmasifa...
ati malasa..
tindo temmasifa...

wanuakku,, wanuammu...
nyamaku,, nyawamu...
jari temmadafi..
mata tessiduppa..

langi deggaga faggangkanna...
ati masolang deggaga fa burana
buru fada awue mallajang naluttureng anging...
tafi fappojikku rialeta mallajang deggaga wanuanna...
annrikku macenninge jagainge ka nyawaku,,
fada langi na mata essoe...

anrikku macenninge..
idi mi akko atikku....

Minggu, 19 Februari 2012

cerita di kala kita bersama


mengapa perasaan gundah ini selalu menghampiriku...???
mengapa ku takut saat ku menatap mata mu...???
apakah ini tanda kita akan berpisah.....????
atau hanya pikiran bodoh ku saya.....!!!!



mengapa saat kau kecup bibir ku ada perasaan kita akan berpisah....???
mengapa saat kita duduk bermesra perasaan itu semakin kuat...!!!!
aku yang salah atau kau yg salah????
mengapa kau cepat sekali memberi isyarat itu.....????
ini kah tanda bahwa aku harus siap menerima walau berat...???
atau ini hanya pikiran kotor yg selalu memngerogotiku...

ku tau....

jika ada pertemuan pasti ada perpisahan....

tapi,,,,

rasanya aku belum siap menerima kenyataan itu....
aku belum sanggup tak melihat mata mu walau hanya sedetik....

apakah kau akan mengulang rasa sakit ku ini....???
sakit di tinggal orang-orang terkasih....!!!

jika memang itu harus terjadi...
biar lah ku iringi kepergian mu dengan air mata....

Jumat, 17 Februari 2012

siapa aku???



siapa aku???

aku tercipta dari kasih sayang,datang ke bumi dengan harapan,aku hidup dengan semangat,aku jalani takdir dengan berlari.

siapa aku???

aku adalah sebait sajak yg kau baca di temani secangkir kopi hangat. aku adalah penerobos badai kehidupan yg tak kan mundur..

siapa aku???

aku adalah pembawa cahaya bagi hati yg gelap gulita,aku adalah singa yg mengaung ketika aku merasa lapar..

siapa aku????

aku adalah kasih yg kau tinggalkan
aku adalah pagi yg tertinggal matahari
aku adalah pasir yg diterbangkan angin tak tau arah...

siapa aku????

aku adalah rangkaian kata yang tak bisa kau maknai....
aku adalah untai kata yg tak bisa kau baca
siapa aku????
aku bukan dewamu......

Kamis, 16 Februari 2012

ujung aspal jembatan penantian




malam menyelimuti kesunyian jiwa yang fana ini
ku termenung sambil memandang foto yang terpajang di sudut kamar itu
tak tau apa yang ada di benakku....??tapi seiring ku memandang foto itu terlintas di benakku wajah mu yang manis...

tak bosan bosannya ku memandang foto mu
walau sudah usang tapi masih terbingkai rapi
sejak kepergianmu satu tahun yang lalu
hidupku terombang ambing bagai perahu yang tak berawak

hari ini tepat satu tahun kita berpisah..
perpisahan yang meninggalkan luka di hati
meninggalkan berkas berkas kenangan yang masih aku simpan dengan baik
ku simpan dengan harapan akan terulang lagi



satu tahun kita berpisah...
tapi ku akan tetap berdiri di ujung aspal ini
menanti kata kata yang kau ucapkan di sini
tempat kita saling berkecup kening....

pil cinta

aku datang membawa cahaya bagi hati mu yang perih..
aku datang sebagai catatan kisah kisah sedih mu...
dan aku datang sebagai jawaban dari sejuta gejolak hatimu



ku persembahkan safana untuk mu
agar kau bisa berteriak melepas
luka di dada mu....



jangan kau pikir dia lagi....
karena aku datang sebagai pengganti dia
jangan kau tanya mengapa....karena tak ada alasan untuk itu...

tanda tanya????


mengapa hati ini tiba tiba gundah??
mengapa ruangan ini berubah jadi bisu??
mengapa tawa ini berubah jadi isak tangis???

???
hanya tanda itu yang ada dalam hatiku saat ini..
mengapa engkau masih merakukan cinta ku???
apa yang ada dalam hati mu sekarang??

tak cukupkah seribu sajak indah untukmu??
tak cukupkah kecupan kecupan yang ku berikan??
memang aku hanya binatang jalang yg hidup di gubuk tua itu

aku bukan putra raja yg bisa meminangmu dengan istana yang
berlapiskan emas dan bertiraikan berlian....